REVIEW THE ACCOUNTANT (2016)


Born on Monday,
Christened on Tuesday,
Married on Wednesday,
Took ill on Thursday,
Grew worse on Friday,
Died on Saturday,
Buried on Sunday,
That was the end,
Of Solomon Grundy.

   Ini bukan hanya film tentang seorang akuntan yang sibuk mengurus hitung-hitungannya. Christian Wolff (Ben Affleck), ya, dia memang seorang akuntan. Tetapi tunggu dulu, dia bukan seorang akuntan biasa. Selain bekerja sebagai seorang akuntan di sebuah perusahaan, Wolff juga bekerja sebagai akuntan lepas. Tidak sembarangan, dia bekerja untuk beberapa organisasi kriminal di dunia dan juga penjahat berbahaya di dunia. Dan dari pekerjaannya itu ia berhasil menarik perhatian agen lembaga keuangan, Ray King (JK Simmons) dan Marybeth Medina (Chyntia Addai-Robinson) yang sampai berusaha keras untuk mengetahui siapa sebenarnya Christian Wolff. Film ini bergenre action, crime, drama dan berdurasi 128 menit.

  Sebenarnya cerita ataupun konflik yang kuat disini adalah cerita dari sang tokoh utama. Film ini sangatlah fokus kepada sosok Christian Wolff. Sang sutradara, Gavin O'Connor, dengan script yang ditulis oleh Bill Dubuque, dapat menjelaskan latar belakang Christian Wolff dengan singkat namun jelas. Sajian flashback yang menceritakan bagaimana Wolff saat usia muda sangatlah pas. Wolff sejak kecil adalah seorang yang mengidap autis dan sangat sulit untuk bersosialisasi. Dia juga mengidap kelainan yang membuat dia harus melakukan sesuatu yang aneh. Poem Solomon Grundy yang saya tulis diatas adalah salah satu kebiasaannya. Dia sering membaca itu ketika dia dalam keadaan rumit. Wolff juga sering mengurut kakinya dengan pukulan baseball dan mendengarkan musik rock. Namun, dari situlah Wolff menjadi orang yang "berbahaya". Ben Affleck yang berperan sebagai Wolff harus diacungi jempol. Ben seperti biasa dapat menjiwai perannya dengan luar biasa! contoh, Tony Mendez (Argo) yang dingin dan cerdas, lanjut ke Bruce Wayne (Batman) yang dark, dendam, dan brutal, namun disini Ben harus acting sebagai orang yang aneh dan autis. Dia bisa saja menjadi nominasi atau bahkan pemenang di Oscars yang akan datang karena perannya sebagai Christian Wolff. Luar biasa.

  Karakter lain di film ini juga tidak mau kalah. Brax (Jon Berthnal) memiliki banyak anak buah yang bekerja sebagai pembunuh bayaran. Brax terlihat sangat dingin dan tidak kenal ampun (kecuali di akhir film, saya tidak akan spoiler). Ray King (JK Simmons) dan Marybeth Medina (Chyntia Addai-Robinson) juga terlihat sebagai agen keuangan yang serius untuk mengetahui siapa  sebenernya Christian Wolff (terutama Marybeth Medina). Namun yang sangat disayangkan adalah kurangnya chemistry antara Christian Wolff dan Dana Cumming (Anna Kendrick). Namun itu tidak membuat film ini menjadi kurang, karena memang di film ini sang sutradara memfokuskan pada kehidupan yang tidak biasa dari sang tokoh utama.
  
  The Accountant tetap menjadi film yang wajib ditonton. Film ini adalah film yang sulit ditebak. Terkadang, butuh untuk fokus dalam menonton film berbobot ini. Untuk orang Indonesia mungkin akan sedikit berbangga, karena di film ini sang tokoh utama memiliki keahlian Pencak Silat yang ia gunakan saat melakukan adegan fight. 

Rating diastrey: 8/10









  

2 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.